Kumpulangambar tentang Letkol Untung Pranoto Kopassus, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org
Beritadan foto terbaru Letkol Untung Pranoto - Kisah Untung Pranoto, Mantan Preman Terminal Jadi Prajurit Kopassus, Sempat Ditolak Karena 'Garang' Jumat, 4 Maret 2022 Cari
UntungPranoto, Seorang Perwira Kopassus yang Ternyata Dulunya Preman Gahar. Menjadi anggota TNI tentunya bukan hal yang mudah. Mesti punya mental baja, fisik yang kuat dan tangguh, serta perilaku baik agar bisa bertahan di sana. Bayangkan saja, ada tato di tubuh saja bisa-bisa nama kita dicoret dari daftar pelamar.
LetkolKopassus, Untung Pranoto mantan preman TRIBUNJATENG.COM- Letkol Kopassus, Untung Pranoto merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang dulunya merupakan mantan preman. Tapi begitulah adanya, dengan kaos singlet dan rambut gondrong, tiba-tiba ia nekat daftar jadi tentara.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. via Ilustrasi Kopassus - Berbicara mengenai pasukan tangguh Kopassus, mungkin tak banyak yang tahu tentang Letkol Kopassus, Untung Pranoto. Tegas, berwibawa, ternyata ada kisah unik dibalik kiprah Letkol Untung Pranoto bersama baret merah yang disandangnya. Tak akan ada yang menyangka Letkol Untung Pranoto adalah mantan preman terminal. Tapi begitulah adanya, dengan kaos singlet dan rambut gondrong, tiba-tiba ia nekat daftar jadi tentara. Baca Juga Andal Jika Gunakan Senjata Canggih, Pasukan Khusus AS 'Klenger' oleh 'Ilmu Hantu' Tangan Kosong Prajurit Kopassus Sebelum bergabung dengan pasukan TNI AD, Untung Pranoto merupakan seorang preman terminal. Memiliki cita-cita bergabung dengan TNI AD, Untung Pranoto yang saat itu masih berprofesi sebagai preman terminal pun memutuskan banting setir. Dalam bukunya yang berjudul 'Kopassus untuk Indonesia' pada bab 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto mengungkap bila ia tak ingin selamanya jadi preman. Sebelum bergabung dengan TNI, sehari-harinya Untung Pranoto kerap mangkal di terminal sebagai preman dengan penampilannya yang khas. Bermodalkan kaos singlet lusuh, rambut gondrong dan sepatu boots ala koboi, Untung Pranoto memutuskan untuk mengejar cita-citanya. Baca Juga Kisah Kopassus Buat Ribuan Pemberontak Kongo Gemetar Ketakutan dengan Modal Kain dan Semerbak Bawang PROMOTED CONTENT Video Pilihan
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID C9VS8A_6yUXZBY4qt6v13Pb-jWCEfCr_KZ8BZ3_a7EnBMe5Vfdnxww==
dan biodata Letkol Untung Pranoto jadi sorotan setelah kisah hidupnya yang unik tertuang dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. Tepatnya dalam bab berjudul 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto menceritakan perjuangannya mulai dari preman hingga menjadi petinggi Kopassus. Karier Untung Pranoto ternyata cukup moncer hingga mendapat 17 kali kenaikan pangkat. Melansir dari laman Untung Pranoto pernah menjabat sebagai Pabandya Min Intel Sintel Kopassus dan Kapuskodal Kopassus. Berikut rangkuman profil dan biodata Untung Pranoto dilansir dari kisahnya dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. 1. Awalnya preman Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi. Bosan dengan kehidupannya sebagai preman, Untung kemudian ingin mengabdikan diri menjadi tentara dan melamar menjadi anggota TNI. 2. Ditolak karena penampilan Karena penampilan 'sangar'-nya, tentu saja Untung sempat mendapat penolakan saat pertama kali daftar Tak patah arang Untung pun mendaftar lagi, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dicukur habis. Pada pendaftaran kedua ini Untung lebih bersungguh-sungguh. Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan." Ucapnya dalam hati. Sebelum datang untuk melamar Dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 480WnUE1Axg6iyAl_wUpTNnu2BlwNQE20tE_leCr-gp3IQGHXIRHfQ==
letkol inf untung pranoto kopassus